PROFIL

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

 Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,  masyarakat dan pemerintah, termasuk juga dalam hal biaya penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu agar tercapai tujuan pendidikan tersebut, harus diupayakan secara maksimal untuk memperoleh hasil yang optimal dari berbagai komponen, sehingga satu sama lain saling terkait yang pada muaranya nanti akan berujung pada keberhasilan sebagaimana yang diharapkan.

Agar upaya yang dilakukan membias dari reposisi yang negatif, maka perlu adanya konsekuensi logis dalam penyelenggaraannya. Dalam meroposisi suatu usaha juga harus memiliki prinsip positif untuk menghasilkan output (hasil) yang positif pula dengan melaksanakan stidaknya beberapa dimensi diantaranya :

  1. Dari melihat ke dalam ke melihat keluar
  2. Dari mengandalkan potensi sendiri ke memanfaatkan sumber luar
  3. Dari pengajaran berbasis pelajaran ke pengajaran berbasis kompetensi
  4. Dari pendidikan berbasis pengetahuan ke pendidikan berbasis kebutuhan pasar
  5. Dari manajemen yang tradisional statis ke manajemen yang dinamis dan profesional
  6. Dari pemain lokal ke pemain global
  7. Dari mempertahankan kemampuan ke menjadi pelaku perubahan dengan inovasi tanpa henti.

Dari beberapa dimensi di atas, maka dapat dijadikan sebagai pegangan untuk melaksanakan pendidikan berbasis kompetensi dan inovasi tanpa henti dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bekerja secara profesional. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan masa dan membentengi pribadi muslim yang kokoh sehingga tujuan pendidikan untuk menjadikan manusia yang berakhlak mulia dan mengamalkan ajaran agamanya dapat terwujud dengan baik. Apalagi potret manusia di era sekarang ini dengan hadirnya teknologi yang pesat, arus informasi yang dapat menembus ruang dan waktu membuat seseorang bergeser cara pandang, pola hidup serta tradisi yang terkadang tidak sesuai dengan norma yang ada.

SMP Takhassus Al-Qur’an Tarub adalah lembaga pendidikan khusus yang belum ada di wilayah Kabupaten Tegal, dengan mengkhususkan Al-Qur’an sebagai kurikulum tambahan baik dibidang pembacaan, pemahaman maupun penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadirannya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mewujudkan paparan di atas, sehingga dipandang perlu agar senantiasa proaktif menjadi aktor dalam penanganan pendidikannya. Setidaknya SMP Takhassus Al-Qur’an tersebut siap menjadi pemain dalam mengelola pendidikan, dengan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain disekitarnya karena lokasinya dilingkungan Pondok Pesantren “Al-Amin” Bulakwaru Tarub Tegal, di bawah naungan Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif NU (BPPMNU).